Reses Kuatkan Komunikasi Anggota Dewan dengan Warga

advertise here
KLATEN - Pada masa reses sidang kedua, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Kharis melakukan pertemuan dengan warga Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (2/3). Dalam reses kali ini, Kharis menemui konstituennya di salah satu rumah warga Kecamatan Kemalang. Sedikitnya 50 warga Kemalang hadir dalam reses ini.

Kharis mengatakan, baginya reses merupakan sarana penguatan silaturrahim dan menampung aspirasi dari warga. "Mengumpulkan konstituen di salah satu rumah warga, selain untuk menguatkan sarana silaturahim, juga agar suasana penyerapan aspirasi bisa lebih optimal karena warga bisa santai menyampaikan pendapatnya," ujarnya, Senin (3/3).

Kadilan, salah satu warga yang hadir menyampaikan, perlu adanya pembangunan infrasturktur berupa jembatan penghubung antar desa di wilayahnya. "Kami berharap pemerintah pusat dapat memberi anggaran untuk pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan antara desa Kendalsari dengan tetangganya. Selain itu, perbaikan jalan dari Kemalang - Manisrenggo juga dibutuhkan karena merupakan jalur evakuasi ketika gunung Merapi meletus," tutur mantan Kepala Desa Kendalsari ini.

Sementara itu, warga lainnya Siswanto menyampaikan, harus adanya pelatihan pemanfaatan hasil erupsi merapi. Menurutnya, hasil-hasil erupsi seperti pasir dan batu kerikil apabila warga bisa mengolahnya akan bisa menjadi sumber daya yang bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Siswanto juga berharap ada bantuan kerjasama dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dapat menyambungkan listrik ke sumur dalam di daerah tersubut. Hal ini dikarenakan, selama ini operasi sumur dalam masih menggunakan genset berbahan solar.

"Kami selama ini menggunakan genset untuk mengambil air dari sumur dalam. Sehari kami sampai bisa menghabiskan 120 liter solar. Alangkah baiknya jika dapat disambungkan dengan aliran listrik, karena kami dapat lebih irit," paparnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Khris menjelaskan, bahwa sebenarnya ada bantuan dari pemerintah untuk kawasan di sekitar Gunung Merapi. Namun, lanjut Kharis, waktu kepastiannya belum ditentukan.

"Akhir tahun 2014 kemarin, ada pencanangan program bantuan pemerintah untuk kawasan sekitar gunung Merapi. Pemerintah juga sudah melakukan survei. Namun, masih ada beberapa hambatan sehingga belum terealisasi. Untuk aspirasi ini, tentu akan saya salurkan sebagai laporan reses yang kemudian akan di follow up melalui Fraksi PKS," pungkas legislator dari daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten sukoharjo dan kabupaten Surakarta ini.