PKS Ngawen - Sakinah mawwadah warohmah (samara) menjadi cita-cita setiap insan dalam membentuk keluarga. Namun hal tersebut tak akan terlepas dari problematika-problematika keluarga yang pasti akan muncul.
Hal itulah yang menjadi latar belakang dari bidang perempuan Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (Bidpuan DPC PKS) Kecamatan Banjarsari untuk mengadakan kajian keluarga Samara berjudul “Problematika Keluarga Islam”, baru-baru ini.
Ketua bidpuan DPC PKS Banjarsari, Sulistyani Alamsyah mengatakan kajian tersebut diselenggarakan sebagai langkah awal dalam mendeteksi problematika keluarga. “Dalam kajian ini, diharapkan kita mampu hadir menjadi solusi persoalan masyarakat dan negara pada umumnya dengan menjadikan keluarga sebagai pondasinya,” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia kajian Samara, Tri Wuryani mengatakan kegiatan penguatan kekokohan keluarga tidak terbatas hanya kajian saja. Kedepannya akan ada layanan dompet peduli, pemeriksaan kesehatan serta kegiatan lain yang mendukung kekokohan keluarga.
“Adanya buletin Samara yang terbit secara berkala diharapkan RKI cabang Banjarsari juga dapat bermanfaat secara luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Diikuti oleh sekitar 75 ibu-ibu warga Banjarsari, bidpuan PKS Banjarsari berencana juga akan menngundang bapak-bapak sebagai kepala keluarga. Hal ini dikarenakan solusi problematika tidak cukup jika hanya diselesaikan dari satu arah, mengingat persoalan keluarga demikian kompleknya.
(Andika Primasiwi/ CN26 / SM Network) - SOLO, suaramerdeka.com
